Tuesday, 26 November 2013

10 Kesalahan Terburuk Yang Dilakukan Wasit

- Wasit melakukan kesalahan dalam mengatur pertandingan bukanlah hal baru. Namun ada beberapa keputusan yang begitu kontrovesial hingga mengguncang dunia sepakbola.

Berikut ini adalah 10 blunder terburuk yang pernah dilakukan oleh wasit dalam sejarah sepakbola. (ftbp/emh)



10. Watford vs Reading - 'Gol Hantu'
Watford vs Reading - 'Gol Hantu' - 10 Kesalahan Terburuk Yang Dilakukan Wasit

Ketika Watford menjamu Reading di sebuah laga Championship tahun 2008, gol bunuh diri John Eustace di awal pertandingan membuat Reading memimpin sementara. Namun ketika dilihat melalui replay, bola ternyata tak pernah menyentuh garis gawang, apalagi melewatinya. Meski demikian, hakim garis Nigel Bannister mengangkat bendera yang langsung diartikan oleh wasit yang memimpin pertandingan, Stuart Attwell, sebagai tendangan gawang.
Gol hantu inipun mengejutkan banyak pihak. Bahkan gelandang Reading, Stephen Hunt yang diuntungkan oleh wasit pun menganggap gol itu benar-benar keputusan yang aneh.
"Itu mungkin keputusan terburuk yang pernah saya saksikan di sepakbola," ujarnya seperti dikutip Guardian.
Sedangkan Eustace menganggap itu keputusan yang memalukan. "Itu menggelikan," ungkapnya.






9. Rivaldo vs Turki
Rivaldo vs Turki - 10 Kesalahan Terburuk Yang Dilakukan Wasit


Bintang Brasil saat itu, Rivaldo, mungkin menjadi pemain yang paling dibenci pada Piala Dunia 2002. Ia melakukan akting yang sangat buruk.
Bek Turki, Hakan Unsal, bermaksud memberikan bola kepada Rivaldo dengan cara disepak. Namun Rivaldo meresponinya dengan cara berlebihan. Anehnya, wasit Yung Joo Kim yang berada tidak jauh dari posisi kejadian, termakan oleh akting Rivaldo tersebut hingga mengeluarkan kartu kuning kedua untuk Unsal.
Rivaldo pun didenda sebesar 5.180 pound karena terbukti melakukan bentuk kecurangan. Tapi mantan bintang Barcelona itu membela dirinya dengan mengatakan bahwa berpura-pura merupakan taktik untuk memenangkan pertandingan.
               




Share:

0 comments:

Post a Comment

Komentar Terbaru

Powered by Blogger.