Operation (Operasi A : Sandi
Genyang Malaysia).
Film dokumenter itu bercerita
tentang perjuangan Marinir KKO
Indonesia ketika masa konfrontasi
dengan negara-
negara bekas jajahan inggris dulu
seperti Malaysia dan Singapura.
Semuanya dipaparkan oleh
seorang saksi
sejarah yg dulu memimpin
pasukan marinir KKO Kol.Marinir
(purn) W. Siswanto yg sempat
dikabarkan gugur.
Pada masa itu Presiden Soekarno
mengatur siasat
perang melawan mereka (yg
disebut dengan politik
konfrontasi) karena dianggap
menyudutkan Indonesia,
masalahnya Inggris berencana
mendirikan negara Federasi
Malaysia yg terdiri dari Malaya,
Serawak, Sabah, Kalimantan
Utara, Singapura dan Brunai, dan
hal ini dianggap Bung
Karno sangat mengancam
Indonesia sebab Bung Karno
curiga langkah ini adalah sebuah
Neo Kolonialisme baru
yg bertujuan untuk mengepung
Indonesia.
Operasi Intelijen dari Marinir serta
penetrasi pasukan
Angkatan Darat Indonesia yg
terdiri dari para sukarelawan
(non militer) diperkirakan dapat
melumpuhkan Singapura waktu
itu dan diluar dugaan, rencana
penyerangan Indonesia ke
Singapura ini juga mendapat
dukungan oleh gerakan bawah
tanah para aktifis kemerdekaan
Singapura sendiri yang
menginginkan negerinya merdeka,
salah satunya adalah
Lee Kuan Yu.
Kesepakatan pun
diatur antara Indonesia dengan
gerakan bawah tanah
Singapura, dan kesepekatan ini
juga bertujuan untuk mengusir
Inggris agar secepatnya keluar
dan angkat kaki dari Singapura.
Ketika Indonesia menutup ekspor
ke Singapura serta
merencanakan perang, prajurit
Inggris yg ternyata sudah trauma
dengan perang dunia ke-2 memilih
untuk pulang ke negaranya
daripada harus
berperang lagi dengan Indonesia
dan oleh sebab itu
Inggris pun memilih
meninggalkan Singapura dan
memberikan kemerdekaannya
pada mereka. dan Indonesia
pun tidak jadi menyerang.
Didalam video dokumenter ini
juga dijelaskan arti dari bendera
negara Singapura, dimana
pengertian bendera
tersebut antara lain adalah sebagai
berikut:
1. Merah Putih
Karena menghargai Indonesia yg
telah berjasa mempercepat
kemerdekaan mereka, maka
Singapura pun mengambil dasar
warna bendera kita
yaitu : merah putih sebagai tanda
bahwa mereka berada
ditengah-tengah Indonesia
2. Bintang 5
Ditambahkan bintang 5 biji
dipojok atas itu adalah
pengadopsian dari Pancasila yg
mempunyai 5 bintang karena
waktu itu Singapura belum
memiliki dasar atau falsafah
negara.
3. Bulan Sabit
Lambang bulan sabit itu adalah
sebagai tanda bahwa Singapura
sangat menghargai bahwa
mereka hidup ditengah2
masyarakat yg mayoritas muslim.
Masa-masa konfrontasi yg
endingnya memerdekakan
Singapura ini telah
mengorbankan prajurit-prajurit
sukarelawan
Indonesia yang tertawan sebanyak
520 orang, dan yg
gugur 168 orang, dimana hingga
saat ini jasad mereka
banyak yang belum
dipulangkan ke Indonesia.
Tercatat pula disejarah bahwa
pada saat itu negara Singapura
sedang mengalami masa
perekonomian yang sulit, dan
tergantung dengan ekspor dari
Indonesia, dan jika Indonesia
menutup ekspornya ke negara
ini maka bukan tidak mungkin
negara Singapura akan
mengalami kesulitan, sebab seperti
yang kita ketahui bahwa
negara Singapura adalah negara
Ekonomi jasa tanpa
memiliki sumber daya alam yang
mencukupi kebutuhannya sendiri.
Sumber : secret operation &
googling BY :
0 comments:
Post a Comment