Kamu pernah membayangkan bagaimana jika sebuah hari tiba-tiba hilang dari kalender? Aneh? Ya, kejadian aneh yang mengejutkan itu pernah terjadi pada tahun 1752, tepatnya pada bulan September.
Saat itu warga dunia dihebohkan dengan menghilangnya 11 hari di bulan September. Saat itu, tanggal 2 September tidak terjadi hal ganjil. Akan tetapi keesokan harinya, tiba-tiba saja yang harusnya menjadi tanggal 3 September, malah loncat menjadi tanggal 14 September. Nah loh, kemana perginya tanggal 3-13 September pada tahun itu?
Masyarakat Inggris saat itu mengira bahwa mereka tertipu dengan sistem penanggalan yang ada. Ternyata kejanggalan tersebut berasal dari penanggalan yang digunakan Inggris pada saat itu adalah Kalender Julian yang ternyata memiliki kelebihan perhitungan dalam waktu setahun yaitu 365 hari dan 6 jam.
Kalender Julian merupakan salah satu perhitungan kalender tertua yang ada di dunia. Kalender Julian mulai digunakan pada 45 Masehi (M). Para astronom akhirnya menemukan bahwa kalender Julian adalah kalender dengan penanggalan yang cacat. Hitungan dari kalender ini memiliki kelebihan 10 hari antara 325 M dan 1582 M.
Setelah mengalami perdebatan panjang, akhirnya Inggris menerima kekeliruan penanggalan tersebut dan mengikuti sistem penanggalan yang dipakai oleh bangsa Romawi seperti hari ini.
Memang sampai hari ini belum ditemukan sistem penanggalan yang tepat dalam perhitungan matahari. Para ilmuwan masih menimbang dan mempertimbangkan perhitungan yang benar-benar sesuai. Apabila kamu menggunakan Linux pada program komputermu maka kamu akan bisa mengakses keganjilan dalam penanggalan ini.
Sumber: www.brilio.net
0 comments:
Post a Comment