Pakai Sepatu Lancip?
Nanti2 aja deh.
Ok.. Trend sepatu lancip mulai booming sekitar tahun 1999. Dimana kebanyakan kaum hawa yang jadi konsumennya.
Namun disebalik itu ternyata ada dampak yang cukup mengerikan.
Saya teringat mau bikin postingan ini, Ya walau terlambat tapi mudah-mudahan bermanfaat. mengingat style sepatu lancip masih banyak digunakan khalayak ramai hingga sekarang.
Pertama sekali perlu diketahui. Di kaki terdapat banyak susunan simpul saraf. Yang mana saraf tersebut mempengaruhi kinerja organ bersangkutan.
Tapi saya gak bahas semua.
Menurut penjelasan dr. Ria irawan. RS Jakarta (masa jabat 1998-2005, yang kebetulan kakak angkat saya). Ia mengatakan bahaya yang timbul jelas ialah fungsi visual.
Ketika kamu mengenakan sepatu lancip. Maka ujung-ujung jari kamu akan berada dalam posisi tertekan kedalam. Dimana dalam posisi itu ada urat vital dalam kepala yang dapat efek tak baik. Yang pertama ialah Mata. Jika dalam periode 3 jam kamu menggunakan sepatu tersebut dalam sehari. Dan berkesinambunga
Dan ditambah lagi sering adanya mengalami sakit kepala yang agak menekan.
Lalu penyakit yang mengintai lain ialah sinus. Dimana sinus ini cukup mengerikan biaya dan proses perobatannya.
Karena komplikasi beberapa saraf kepala yang ditekan, dan hal itu sepatutnya tidak terjadi, kemungkinan lain yang timbul ialah keterlambatan memproses data masuk ke otak.
Atau istilah kerennya "Lemot"
memang untuk hal ini tidak terlalu besar kemungkinan. Namun siapa yang tahu pasti sistem kerja suatu hal yang tidak dapat kita lihat. Terlebih lagi ini dalam diri kita.
Nah mulai sekarang, coba dihilangkan kebiasaan style yang mengundang penyakit deh.
Eh.. Ini gak hanya untuk sepatu lancip aja lho.
Ketika kamu menggunakan sepatu yang sempit, dan kalau kamu mulai merasakan tekanan yang tidak wajar di ujung-ujung jari kaki kamu, maka inipun bisa masuk dalam kategori diatas.
Nanti2 aja deh.
Ok.. Trend sepatu lancip mulai booming sekitar tahun 1999. Dimana kebanyakan kaum hawa yang jadi konsumennya.
Namun disebalik itu ternyata ada dampak yang cukup mengerikan.
Saya teringat mau bikin postingan ini, Ya walau terlambat tapi mudah-mudahan bermanfaat. mengingat style sepatu lancip masih banyak digunakan khalayak ramai hingga sekarang.
Pertama sekali perlu diketahui. Di kaki terdapat banyak susunan simpul saraf. Yang mana saraf tersebut mempengaruhi kinerja organ bersangkutan.
Tapi saya gak bahas semua.
Menurut penjelasan dr. Ria irawan. RS Jakarta (masa jabat 1998-2005, yang kebetulan kakak angkat saya). Ia mengatakan bahaya yang timbul jelas ialah fungsi visual.
Ketika kamu mengenakan sepatu lancip. Maka ujung-ujung jari kamu akan berada dalam posisi tertekan kedalam. Dimana dalam posisi itu ada urat vital dalam kepala yang dapat efek tak baik. Yang pertama ialah Mata. Jika dalam periode 3 jam kamu menggunakan sepatu tersebut dalam sehari. Dan berkesinambunga
Dan ditambah lagi sering adanya mengalami sakit kepala yang agak menekan.
Lalu penyakit yang mengintai lain ialah sinus. Dimana sinus ini cukup mengerikan biaya dan proses perobatannya.
Karena komplikasi beberapa saraf kepala yang ditekan, dan hal itu sepatutnya tidak terjadi, kemungkinan lain yang timbul ialah keterlambatan memproses data masuk ke otak.
Atau istilah kerennya "Lemot"
memang untuk hal ini tidak terlalu besar kemungkinan. Namun siapa yang tahu pasti sistem kerja suatu hal yang tidak dapat kita lihat. Terlebih lagi ini dalam diri kita.
Nah mulai sekarang, coba dihilangkan kebiasaan style yang mengundang penyakit deh.
Eh.. Ini gak hanya untuk sepatu lancip aja lho.
Ketika kamu menggunakan sepatu yang sempit, dan kalau kamu mulai merasakan tekanan yang tidak wajar di ujung-ujung jari kaki kamu, maka inipun bisa masuk dalam kategori diatas.
